PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA hari ini, Senin (9/8), secara resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Riau Tahun Ajaran (TA) 2021/ 2022.
Sebanyak 6.630 orang mahasiswa baru akan dipertemukan dalam satu waktu secara virtual melalui applikasi zoom meeting untuk mengikuti serangkaian agenda kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus yang dimulai pada tanggal 9-14 Agustus 2021.
Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, Ahad (8/8) mengatakan, kegiatan PKKMB ini merupakan awal interaksi mahasiswa baru dengan kehidupan kampus. "Pada kegiatan PKKMB Unri Tahun 2021 ini, kita akan memberikan pembekalan terhadap 6.630 mahasiswa baru Unri yang lulus penerimaan Unri pada tahun ini," ujar Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA.
Dikatakannya, mahasiswa baru ini akan diserahkan Rektor kepada Dekan Fakultas secara resmi dan akan memperoleh materi-materi pembekalan dari sejumlah narasumber yang berkompeten yang telah disiapkan oleh panitia.
"Penyelenggaraan PKKMB Tahun 2021 ini, kita laksanakan secara daring (dalam jaringan). Hal ini adalah bentuk dari sikap kita (Unri, red) menyikapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini," terangnya.
"Tantangan ini kita sikapi dengan tetap melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan secara daring. Masa ini juga kita jadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme, menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritas," ungkap rektor.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unri Prof Dr Iwantono SSi MPhil menambahkan sejalan dengan panduan PKKMB yang telah ditetapkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek), ada lima program gerakan nasional revolusi mental yang diharapkan tertanam pada perilaku mahasiswa baru Unri dari output kegiatan ini, yaitu Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu.
"Kelima sasaran ini yang menjadi output dalam kegiatan PKKMB ini merupakan bekal awal bagi mahasiswa Unri agar kelak dapat menjadi alumni perguruan tinggi yang memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air dan berdaya saing global," jelas Iwantono.
Kemudian, sejalan dengan tema PKKMB tahun ini "Menciptakan Intelektual Muda Yang Solutif Bagi Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19” serta sejalan dengan tema hari ulang tahun Republik Indonesia tahun 2021 yaitu "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”.
Unri mengemasnya dalam bentuk kegiatan pengenalan kehidupan kampus melalui materi-materi kuliah umum yang nantinya akan disampaikan oleh para narasumber, diantaranya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim B A MBA, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Dirjen Dikti Prof Ir Nizam DIC Phd, Pemateri dari Kejaksaaan Agung, Polri-Polda Riau, Korem 031/ Wira Bima, Kejaksaan Tinggi Riau, Ikatan Alumni Unri, Mitra Unri, dan sebagainya.(ifr)
Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru
